Traditional Sigale gale Statue Dance, Island of Samosir Explore Indonesia YouTube


Atraksi Budaya Sigale gale, Patung Kayu yang bisa Menari dan Unik

Sigalegale (Batak: ᯘᯪᯎᯞᯩᯎᯞᯩ ) is a wooden puppet used in a funeral dance performance of the Batak people in Samosir Island, Northern Sumatra.Sigale Gale is a well-known feature to visiting tourists. During the dance, the puppet is operated from behind like a marionette using strings that run through the ornate wooden platform on which it stands.


Tapanuli Nadeges Menyingkap Sejarah dan Keajaiban Sigale gale

Patung ini, pada mulanya, dibuat untuk digunakan dalam upacara kematian keluarga di daerah Samosir. Tarian Sigale-gale dipercaya oleh warga setempat dapat mengantarkan arwah mendiang ke alam baka. Pada mulanya, Sigale gale muncul di daerah Toba-Holbung, Tapanuli Utara, kemudian menyebar ke Pulau Samosir yang letaknya di tengah-tengah Danau Toba.


SigaleGale dari Upacara Kematian hingga Pariwisata Tomok Simanindo

Sekelompok orang yang menggerakkan patung Sigalegale (1970). Sigalegale ( Surat Batak: ᯘᯪᯎᯞᯩᯎᯞᯩ) adalah patung kayu yang dahulu digunakan dalam salah satu bentuk ritual penguburan mayat masyarakat Batak di Samosir, Sumatera Utara. Nama "sigalegale" berasal dari bahasa Batak Toba, yaitu " si " dan " gale " yang berarti "si lemah.


Boneka Sigalegale di Museum Wayang, Konon Bisa Bergerak Sendiri

Tari Sigale-Gale ini biasanya akan dilakukan dalam upacara kematian. Terutama ketika yang meninggal adalah laki-laki. Masyarakat percaya bahwa tarian ini bisa mengantar arwah yang sudah meninggal. Sigale-gale digerakkan dengan cara memegang talinya. Dengan iringan musik tradisional, boneka itu pun digerakkan layaknya manusia yang sedang menari.


Wisata Patung Sigalegale di Samosir ANTARA News

5 Fakta Sigale-Gale, Patung Mistis yang Melegenda dari Sumatera Utara. Sebuah karya seni yang menjadi identitas Samosir! Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal akan keberagaman suku, budaya maupun tradisi. Tiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas yang mewakili jati diri suku masing-masing, salah satunya patung Sigale-gale dari.


Fakta SigaleGale, Patung Mistis dari Sumatera Utara

Sigale-Gale yang masyhur itu berasal dari kawasan Toba dan hanya bisa dijumpai di Samosir (Tomok-Simanindo), Danau Toba, Sumatera Utara. Sigale-Gale adalah boneka atau patung kayu yang dibuat sedemikian rupa menyerupai manusia, dilengkapi dengan pakaian adat khas Batak. Patung ini dapat bergerak lantaran ada yang menggerakkannya dari arah belakang.


Pertunjukan Patung Menari Sigalegale di Pulau Samosir

Patung sigale-gale adalah contoh karya seni yang mampu memukau dan menyimpan cerita mistis di baliknya. Bercerita tentang tradisi adat Batak yang mempercayai bahwa patung sigale-gale memiliki kesaktian untuk mengusir roh jahat, patung ini tidak hanya menarik minat wisatawan tapi juga menjadi simbol budaya yang kaya akan kepercayaan dan kearifan lokal.


Kebudayaan di Pulau Samosir Patung Sigalegale.AVI YouTube

"Dan sejak itulah, patung Sigale-gale sebuah patung kematian. Patung yang senantiasa dibuat bila seorang meninggal tanpa meninggalkan keturunan," tulis Rayani Sriwidodo dalam Si Gale-Gale. Pertunjukan Sigale-gale tahun 1971. Foto: Tropen Museum. Pagelaran upacara Sigale-gale selalu diiringi dengan musik gondang dan tari tor-tor.


Pertunjukan Patung Menari Sigalegale di Pulau Samosir

Sigale-gale is a life-sized wooden puppet carved in the likeness of a human male. It is used during burial rituals and in modern Sigale-gale dance performances in the Toba Batak community, Samosir, North Sumatra. The traditional myth of sigale-gale has become folklore which depicts the making of a wooden statue in human form given to Raja Rahat who is ill because his favorite son Manggale died.


Traveler and Coffee Lover Patung Sigalegale, Sebuah Tarian Kematian

Gambar 2 Patung Sigale-gale Koleksi Museum Nasional No. Reg. TN 2327 Sumber: Dokumentasi Museum Nasional. Jurnal Prajnaparamita Volume 10 Nomor 2, Desember 2021 e-ISSN: 2807-1298


Traditional Sigale gale Statue Dance, Island of Samosir Explore Indonesia YouTube

Pulau kecil yang terletak di tengah Danau Toba ini punya banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satunya ialah Patung Sigale-gale di Desa Wisata Tomok Parsaoran, Samosir. Desa tersebut terletak di Kecamatan Simanindo, dekat dengan Pasar Tomok dan Pelabuhan Tomok, yang merupakan salah satu pintu masuk ke Pulau Samosir dari Pelabuhan.


Traveler and Coffee Lover Patung Sigalegale, Sebuah Tarian Kematian

Patung Sigale-gale merupakan warisan budaya material dari tanah Batak. Munculnya perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi dan nilai-nilai. Hal ini terlihat jelas dalam cerita patung Sigale-gale. Kini, Patung Sigale-gale tidak lagi digunakan dalam upacara pemakaman atau ritual kematian karena dianggap bertentangan dengan ajaran.


Sigalegale, Boneka Arwah dari Tanah Batak Historia

Saat ini patung sigale-gale mengalami perubahan bentuk akibat dari kemajuan teknologi, sedangkan perubahan fungsi disebabkan oleh masuk dan berkembangnya agama, khususnya di wilayah Kabupaten.


Kisah di Balik Patung Sigale Gale di Sumatera Utara Young On Top

Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, kesenian Sigale-gale diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Baca juga: Boneka Sigale-gale di Museum Wayang, Konon Bisa Bergerak Sendiri. Boneka Sigale-gale biasanya digunakan sebagai pelaksanaan upacara kematian di daerah Samosir.


Patung SigaleGale 3D model by Arsaka Heritage (arsakaheritage) [5f292b5] Sketchfab

Pemandu wisata Tomok, Sugiro, menjelaskan sedikit tentang Sigale-gale. Kata dia, patung itu merupakan sebuah kenang-kenangan. "Sigale-gale merupakan patung kenangan, yang mana dahulu Sigale-gale adalah anak seorang Raja, ia juga merupakan anak sematang wayang atau tunggal yang memiliki nama asli Si Manggale yang artinya lemah gemulai," ujarnya kepada detikSumut beberapa waktu lalu.


Ada Kisah di Danau Toba

Wisatawan berfoto di dekat patung Sigale-gale di Desa Wisata Tomok, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021). Wisatawan juga menikmati susana rumah adat di Desa Wisata Tomok, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara. Patung Sigale-gale merupakan simbol untuk mengenang anak raja di Samosir dan saat ini dijadikan sebagai salah satu objek.

Scroll to Top